DISKRIPSI LOKASI
A.
Lokasi
Lokasi kegiatan monitoring
dan evaluasi tata air DAS Musi Tahun 2011 pada Kabupaten Musi Rawas adalah pada
daerah tangkapan air (Catchment area) yang telah dipasang stasiun pengamat arus
sungai (SPAS) yang berada pada Sub – Sub DAS Kungku (Sub DAS Musi Hulu) yang
terletak pada Desa Kertosono Kecamatan Jayaloka, dengan luas daerah tangkapan
air seluas 4.850 Ha, dibangun pada Tahun
2003 dan Sub – Sub DAS Malus (Sub DAS Lakitan) yang terletak pada Desa Babat
Kecamatan Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu Terawas, dengan luas daerah tangkapan
air seluas 10.775 Ha, dibangun Tahun
2004.
Secara Astronomis Sub – Sub DAS Kungku terletak diantara 03o
22’ 32” – 03o 30’ 00” LS dan 103o 06’ 00” – 103o 12’ 00” BT. Sub – Sub DAS Malus terletak diantara 03o
33’ 00” – 03o 39’ 00” LS dan 103o 51’ 00” – 103o 57’
00” BT.
Sumber : Departemen Kehutanan Provinsi Sumatrea Selatan
B. Kondisi biofisik Daerah Tangkapan Air
1. Iklim
Secara garis besar iklim
pada wilayah Sub - Sub DAS yang bersangkutan memiliki iklim curah hujan tropis
dengan sifat - sifat antara lain : Panas dan banyak turun hujan. Dengan
demikian wilayah ini memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Menurut Zona Agroklimat pada
Sub – Sub DAS Kungku termasuk golongan B (Curah Hujan > 2.500 Bulan Basah
6-9). Berdasarkan data dari Stasiun Penakar Hujan Kungku Tahun 2011 sebesar 2.958,9 mm/thn. Suhu
rata – rata tahunan 26 – 31o C dengan tingkat kelembapan udara
berkisar 83 – 84 %. Sub – Sub DAS Malus termasuk golongan A (Curah Hujan > 2.500 Bulan Basah
>9). Berdasarkan data dari Stasiun Penakar Hujan Malus Tahun 2011
sebesar 5.863 mm/thn. Suhu rata – rata tahunan 23 – 27o C dengan tingkat kelembapan
udara berkisar 83 – 84 %.
2.
Topografi
Berdasarkan peta topografi wilayah Catcment
area SPAS Kungku Kelerengan Lapangan : datar (11.14 %) dan bergelombang (88.86
%) dan SPAS Malus Kelerengan Lapangan : datar (11.14 %), bergelombang (68.86 %) dan berbukit (20 %).
3.
Penutupan
Lahan
Berdasarkan hasil kegiatan Monitoring
dan Evaluasi Penggunaan Lahan DAS pada Balai Pengelolaan DAS Musi yang di
laksanakan pada Bulan Februari 2011, penutupan lahan pada wilayah catcment area
SPAS adalah sebagai berikut :
A. Lokasi SPAS Kungku
a). Penutupan
lahan di daerah tangkapan air SPAS Kungku dengan luas 4.850 Ha meliputi :
-
Hutan
Belukar seluas 28,27 Ha (0,58 %)
-
Perkebunan
Besar seluas 718,94 Ha (14,82 %)
-
Perkebunan
Rakyat seluas 4.095,61 Ha (84,45 %)
-
Pemukiman
seluas 7,18 Ha (0,15 %).
b).
Sistem
Pengelolaan Lahan (PL)
Tingkat pengelolan lahan dan
vegetasi di wilayah SPAS Kungku sebesar 0,3811.
c).
Indeks
Penutupan Lahan dan Vegetasi (IPL) di wilayah SPAS Kungku sebesar 99,26 %.
d).
Indeks
Kesesuai Penggunaan Lahan (KPL) di wilayah SPAS Kungku sebesar 99,26 %.
e).
Indeks
Erosi (IE)
Nilai erosi aktual di
wilayah SPAS Kungku sebesar 45,28 ton/ha/tahun.
GAMBAR KEADAAN SPAS KUNGKU
Sumber: Rumah SPAS KUNGKU Tampak Depan (15 Juni 2013)
Sumber : Sungai Kungku (15 Juni 2013)
Sumber : Sungai Kungku saat banjir (15 Juni 2013)
Sumber : Sungai kungku (15 Juni 2013)
Sumber : Rumah SPAS KUNGKU Tampak Samping (15 Juni 2013)
Sumber : Sungai Kungku (15 Juni 2013)
Sumber : Sungai Kungku (15 Juni 2013)
Sumber : Rumah SPAS KUNGKU Tampak Belakang(15 Juni 2013)
Sumber : Andi Wahyudi, ST dan Bapak Ribut Paryanto (Pengamat SPAS KUNGKU)
15 Juni 2013