Sunday, February 4, 2018

Cara Memanen Getah Karet Yang Baik dan Benar

Perkenalkan nama saya andi wahyudi,saya lahir di desa margayoso kecamatan jayaloka,saya anak pertama dari pasangan bapak ribut paryanto dan ibu sri murtini,saya 3 bersaudara,adek saya yang nomer 2 cowok namanya arief yuliawan dan adek terakhir saya cewek namanya amelia permatasari,dari kecil kelas 1 sd saya memang sudah di ajak kekebun untuk belajar membantu orang tua bekerja menyadap karet,sampai sekarang saya pun masih bisa menyadap karet



Karet adalah polimer hidrokarbon yang terkandung pada lateks beberapa jenis tumbuhan



Cara Memanen Getah Karet Yang Baik dan Benar

1. Berangkat pagi-pagi sehabis shalat subuh sekitar jam 6,biar getah karetnya banyak yang keluar dan mengurangi faktor angin agar getah bisa masuk semua ke tempatnya (batok)

2. kita bawak peralatan untuk memanen getah karet seperti ,pisau karet,ember,bak karet,cuka karet,air (pengeras getah karet) dan grobak

3. kita sadap dulu satu persatu pohon karet sampai selesai semua,setelah selesai kita tunggu sekitar 20 menit agar getah karet yang cair banyak,gunanya untuk mengikat getah karet yang sudah kering agar mudah di cetak

4. setelah 20 menit kita diamkan, kita bawa ember,kemudian kita ambil satu persatu getah karet yang sudah banyak di dalam batok atau getah yang sudah kering, getah cair dan getah kering kita masukan ke ember sampai seberapa kita kuat untuk membawanya ke tempat pencetkan getah karet

5. susun getah karet yang kita ambil tadi yang mengunakan ember,susun di dalam bak karet dengan ukuran yang agak besar,susun yang rapi agar hasil cetakanya bagus,jangan lupa di injak-injak susunan getah karetnya yang di dalam bak,biar padat.

6. setelah di susun jangan lupa campurkan cuka karet dengan air dengan tujuan agar getah karet yang kering dan cair bisa cepet menyatu di dalam bak dan supaya getah cair tidak banyak terbuang

7. getah karet yang sudah di cetak didalam bak kemudian di angkat ke motor atau bisa juga menggunakan grobak,jangan lupa di kasih ambal untuk menutupi hasil cetakan getah karet tadi.

8. sesampainya di rumah kita diamkan dulu sekitar 1 hari,setelah itu kita lepaskan cetakan getah karet kemudian getah karet kita simpan di dalam bak dengan ukuran besar,kita simpan dulu,dalam jangka waktu 1 bulan sekali baru kita jual

Catatan : Banyak orang yang tidak suka dengan bauk getah karet tetapi jika sudah dijual dan berubah jadi uang,bauk yang tidak enak menjadi enak



Musik : Bensound"littleidea"



Terima Kasih



Allah SWT



Bapaku ( Ribut Paryanto )



Ibuku ( Sri Murtini )



Pengambil Vidio dan Editing



Andi Wahyudi, ST

Lokasi Pengambilan Gambar

Desa Ngestiboga 2, Kec. Jayaloka Kab. Musi Rawas



SAMPAI JUMPA DI VIDIO SELANJUTNYA, SEMOGA BERMANFAAT



No comments:

Post a Comment