Alkisah disebuah daerah,,
Seorang Pemuda miskin mencintai seorang gadis kaya. Suatu hari Pemuda tersebut menyatakan cinta dan ingin mempersunting Si Gadis tersebut, namun jawaban mengagetkan yang didapati,,,
"Dengar ya, gaji bulananmu sama dengan uang jajanku dalam satu hari..!
Bagaimana aku bisa hidup denganmu, bagaimana masa depanku nanti ? Aku tidak akan pernah mencintaimu sampai kapanpun. Jadi, lupakan saja diriku dan carilah wanita lain yang setara denganmu! "
Pemuda tersebut hanya tertunduk dan tidak menjawab apa apa, tapi entah kenapa si Pemuda tidak bisa melupakannya begitu saja.
~ 10 tahun kemudian, mereka bertemu disebuah pusat perbelanjaan.
Sang gadis yang kini tampil dengan make-up diwajahnya, tas dan perhiasan yang menempel ditubuhnya menyapa, "Hei Kamu!! Apa kabar? Sekarang aku sudah menikah lho. tahukah kamu berapa gaji suamiku? Rp.20 juta per bulan! Bisa kamu bayangkan kan, betapa cerdas dan suksesnya dia!
Mata Pemuda itu berlinang air mata mendengar kata-kata wanita itu, tetap tidak keluar kata kata dari bibirnya.
Beberapa menit kemudian...
Suami wanita itu datang. Sebelum wanita itu bisa mengatakan sesuatu, Sang Suami berkata: "Pak...?! Saya terkejut melihat bapak disini. Kenalkan, ini istri saya."
Lalu dia berkata kepada istrinya, "Ma, Kenalkan Bossku, Dia masih lajang lho. Dulu beliau pernah bercerita pernah mencintai seorang gadis cantik dan menarik, namun sang gadis itu menolaknya. Itu sebabnya hingga saat ini beliau masih belum menikah. Sial sekali gadis itu. Bukankah kalau sekarang siapa yang mau menolak Pria seperti Bossku ini!
Wanita itu merasa terkejut dan malu sehingga tidak berani melihat kedalam mata si Pemuda yang tenyata adalah Boss suaminya sendiri, Pemuda yang dulu pernah ditolak karena kondisi ekonominya sangat kurang!
..................
Terkadang orang yang kita sakiti dan kita hina jauh akan lebih sukses dari pada yang kita bayangkan.
Ini hanya sebagian cerita kehidupan nyata.
Bukan hanya harta yang akan membuat kita bahagia.
Sekalipun jangan melihat seseorang Hanya dari Hartanya, apalagi dimata Tuhan manusia itu Sama, yang membedakan adalah Ilmu dan Amalnya.
#JayalokaBisa
#RimbaKungku
#JayalokaBisa
#RimbaKungku